Pandangan Ahli Terhadap Kebijakan Publik - Ngaji Galileo Part 5

Kebijakan yang tidak continuous learning artinya kebijakan yang buta huruf. (Hadi Prayitno)


Belajar dari pakar kebijakan publik hari ini semakin membuat terang benderang kondisi yang sedang dialami oleh kita semua. Paparan yang diungkapkan oleh kang Hadi dalam Ngaji Galileo memberikan gambaran secara gamblang terkait bagaimana seharusnya membuat kebijakan berlandaskan Saintifik dan Research Based Learning.

Tentu tidak mudah membuat kebijakan tersebut, hal ini disampaikan oleh salah satu audiens, di mana ia menyatakan bahwa budaya yang ada di Indonesia berbeda dengan negara lain. Seperti diketahui, di negara maju mungkin dengan mudah menggunakan lockdown, karena dari aspek ekonomi, sosial, dan lain-lain mereka sudah siap.

Terlepas dari pro dan kontra, diskusi malam ini menjadi sangat cair dan ilmiah. Dan, pastinya membuat audiens memahami bahwa, kesiapan dalam menghadapi dunia paru pasca pandemi menjadi sesuatu yang harus dipersiapkan. Mau tidak mau, tinjauan alamiah, ilmiah, dan ilahiyah harus digunakan.

Lebih jelasnya, santri Galileo bisa menyimak dalam video berikut ini!



Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Host : Mubin, Wahid, Bambang
Narahubung : @fauzing04

Comments

Popular posts from this blog

Kesan dan Pesan

Peringatan Hari Lahir (HARLAH) PMII Rayon Pencerahan GALILEO XIV