Ngaji Galileo - Part 1

"Gimana suaranya masuk. Gambarnya kok gak ada. Mana gambarmu." Mungkin itu, ribetnya pakai hal baru. Mubin dengan sabar menuntun, sepertinya saya kena Mapaba lagi. Sial!

Awalnya hanya cek itu saja. Tren baru yang bernama zoom. Tapi, dari iseng itu, muncul nama di kepala, Wahid, Mas Hadi, Mas Gholib, Mbak Wiwin, Qodirul, dan lain-lain.

Wahid hadir. Pembicaraan mulai gila. Dari membahas sinyal yang penuh perjuangan hingga sssst, rahasia.

Sembari menghubungi sahabat lain, seperti Muslih dan Kaji. Muncullah dedengkot Galileo, Mas Hadi. Seperti biasa, beliau menyapa dengan hangat, adik-adiknya yang lama hilang dari peredaran warung kopi.

Kemudian pembahasan mulai seru, tapi juga tertawa. Istilahnya, mencuri ilmu baru ala warga Jakarta.

Lagi seru-serunya, zoom mati. Tapi dengan sigap, moderator kang Mubin merespon. Kemudian muncullah dewanya literasi, kang Muiz. Lanjut master Syaiful Bahri menyusul dalam forum.

Ketika asik, muncullah wajah tidak berbusana. Biasa, makhluk air, jadi wajar gerah hidup di darat. Selamat datang, kang Sodikin, kangen banget.

.....

Comments

Popular posts from this blog

Kesan dan Pesan

Peringatan Hari Lahir (HARLAH) PMII Rayon Pencerahan GALILEO XIV