Integrasi Saintifik dalam Sistem Biologi - Ngaji Galileo Part 2

Malam ini sahabat semua dapat ilmu baru mengenai dunia saintifik. Tema, di mana telah disampaikan sahabat Wiwin Maisyaroh dalam forum Ngaji Galileo Online.

Bagi yang belum ikutan gabung bisa menyimak hasil berikut ini :

Pertama, dalam beberapa kasus tentang lingkungan, integrasi saintifik seringkali tidak digunakan. Seolah satu kasus berdiri sendiri, misalnya Covid-19 yang kemudian hanya berkutat pada persoalan virus saja. Padahal turunan masalah yang diakibatkan sangat banyak dan bervariasi.

Biologi tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada integrasi saintifik yang kemudian menikah dengan keilmuan lain, seperti sosial, ekonomi, matematika, politik, dan lain sebagainya.

Kemudian, dalam hal kasus juga disinggung satu masalah dari peserta diskusi, yaitu pengelolaan apel yang terjadi di salah satu daerah, yang kemudian karena ada satu penyakit atau hama, lalu berdampak pada perekonomian masyarakat.

Tergiurnya satu varietas tanaman yang dijanjikan menghasilkan panen terbaik oleh beberapa negara, malah membuat proses jangka panjang menyengsarakan rakyat ketika efek domino penyakit seperti virus dan bakteri tidak tertangani. Di sini lah, peran kearifan lokal harus di galakkan.

Kedua, "adanya konsekuensi dari kemurtadan intelektual," ujar Hadi Prayitno pakar perekonomian yang tinggal di Jakarta. Dalam artian, keilmuan sering dikesampingkan dalam berbagai hal terkait kebijakan. Tidak ada lagi intergrasi saintifik, yang ada hanya kepentingan.


.....
Narasi berikutnya, ternyata kembali ke masa awal Rayon Galileo berdiri, terciptanya intelektual organik. Sahabat Galileo pasti ingat itu.

.....
Terima kasih sudah hadir malam ini. Selamat menjalankan ibadah puasa esok hari. Sehat selalu buat semuanya.

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Host : Mubin
Narahubung : @fauzing04