Pencerahan Itu Bernama Silaturrahim

Dalam kehidupan ber-NKRI, kita akan sering menjumpai dan merasakan realita bahwa setiap sudut kehidupan terdapat banyak perbedaan, dalam hubungan antar agama, antar golongan, antar kepentingan, dan antar individu. Islam sebagai agama mayoritas yang dipeluk oleh masyarakat, mempunyai tanggung jawab besar untuk mampu menjaga keberagaman di NKRI ini sebagai manivestasi agama Rahmatan lil ‘Alamiin.

Jika di tarik dalam lingkup lebih kecil yakni konteks masyarakat Alumni PMII Rayon “Pencerahan” Galileo disini bisa dibaca persebaran para kader-kadernya mayorits sudah kembali ke tanah kelahiran masing-masing di berbagai sudut tanah NKRI.

Dengan ini adanya forum jaringan alumni pmii rayon pencerahan galileo, yang telah di bentuk dua-tiga tahun terkahir ini setidaknya bisa diharapkan akan menjadi wadah atau oase untuk mempertemukan kembali semangat bersilaturahim antar sahabat-sahabat alumni, dalam sebuah momentum yang di format dalam bentuk pertemuan rutin tiga bulanan.

Forum yang baru terhitung berjalan dua kali perjumpaan ini, baru saja usai di gelar tepatnya tanggal lima-belas 11 2014 di rumah sahabat sandy yudha di kota malang. bertepatan pula dengan adanya hajat keluarga, slametan aqiqoh adik kandungnya. Sehingga forum yang dimulai ba’dha maghrib langsung dikemas dengan membaca surat yasin bersama, di pungkasi lantunan sholawat-sholawat nabi.

Kota malang, dalam suasana musim hujan di sore hari tidak melunturkan semangat sahabat-sahabat untuk datang dalam pertemuan rutin ini serta rela sejenak meninggilkan kesibukan “luar-biasanya” masing-masing. Demi sekedar melestarikan bangunan bersama berupa spirit silaturrahim.

Sekedar meneladani Nabi SAW dalam sabdanya, bahwa:  “Sesungguhnya silaturrahim akan menambah umur, memakmurkan negeri, menambah keberkahan rezeqi”. Silaturrahim merupakan amal sholeh yang penuh berkah, kebutuhan secara fitrah dan sosial. Serta yang paling umum manfaat bagi pelakunya berupa manfaat kebaikan dunia dan akhirat.
Disini setidaknya akan bisa kita memahami bersama, banyak cara tentunya untuk menyambung tali silaturrahim. Misalnya dengan saling mengunjungi satu sama lain, kumpul cangkruan minum kopi, dll-nya...

Seperti halnya spirit pencerahan silaturrahim yang sering kali di lakukan oleh presiden NKRI ke empat, mendiang Gus Dur. sisi lain kehidupan Gus Dur yang jarang diperhatikan orang, yakni suka bersilaturahmi kepada siapa pun. Banyak yang meyakini bahwa kegemaran ber-silaturrahim tanpa jarak “antara orang besar dan orang biasa” itulah yang mengakibatkan Gus Dur menjadi milik dan dicintai oleh begitu banyak orang.

Pada kesempatan pertemuan ini, forum silaturrahim alumni galileo selain di format pembacaan surat yasin, sholawatan dll-nya, juga tetap tidak meninggalkan tradisi “jagongan” untuk mendiskusikan keberadaan jaringan alumni kita ini.

Beberapa point yang sejauh ini di hasilkan pada momentum kali ini dari ide, sumbangsih pemikiran antar sahabat-sahabat. Diantaranya menyepakati untuk memberdayakan “urun tangan” berupa sumbangan rutin bagi donatur tetap alumni dalam nominal sederhana 20 ribu per-bulan. Secara teknis nantinya akan di akomodir oleh masing-masing kordinator untuk bisa lebih komunikasi di tiap angkatan, dan bisa digiring untuk kesediaannya segenap sahabat-sahabat almuni mentransfer rupiahnya melalui satu pintu rekening, an.Sahabati Wiwin Maisyaroh, selaku imam jaringan alumni kita ini.

Jika semangat ber- silaturrahim seperti forum tiga bulanan alumni kita ini terus menerus di rawat dan dilestarikan, sungguh akan menjadi sesuatu yang sangat indah, bukan?

Barokat Anas Ahimsa
(Pelayan PMII Pencerahan Galileo. Bisa dijumpai di twitter @Anas_Ahimsa)

Comments

Popular posts from this blog

Kesan dan Pesan

Peringatan Hari Lahir (HARLAH) PMII Rayon Pencerahan GALILEO XIV